Dear Aku

Karya : Rhia Lestari


Dear Aku…
Sepertinya sudah lama kita tidak berbicara berdua begini.
Aku merasa kamu tidak benar-benar mendengarkanku ataupun menaruh perhatian pada aku.

Kamu ingat tidak, kapan terkahir kali kamu memuji diriku? Atau mengapresiasi karena kita berhasil melakukan sesuatu?
Coba ingat, kapan terakhir kalinya kita duduk berdua, Cuma kamu dan aku dengan segelas minuman kesukaan semberi mendengarkan music kesukaan kita.
Cuma kamu dan aku, membayangkan dunia di sekitar kita.

Aku adalah Kamu. Kamu adalah Aku dan…
aku rindu padamu. Anehkan?

Sejak kehadiran orang ketiga selain aku dan kamu, kamu jadi sibuk, perhatianmu seakan teralih dari aku ke dia sampai saat dia meninggalkan kita kamu pun tetap meratapi kepergiannya dan tiak menghiraukan keberadaanku.
Padahal, aku selalu ada untuk kamu dan aku tidak pernah sekalipun meninggalkanmu meskipun seluruh dunia runtuh di hapadan kita.

Kita berdua ini satu tidak akan pernah terpisahkan. 
Sakitku adalah sakitmu dan sakitmu adalah sakitku.
Aku akan menjagamu seperti kamu menjagaku, aku akan menjagamu sebagaimana kamu pun membahagiakan aku.
Ketika kau menyinariku aku pun akan menyinarimu.

Kita berdua ini satu.
Aku adalah satu-satunya sosok di dunia ini yang tidak akan pernah membuatmu bertepuk sebelah tangan.
Apa berlebihan jika aku memintamu untuk berhenti mengejar sesuatu yang tidak pasti dan mencintaiku lebih dulu?

Bila kamu dan aku bersatu, kita bisa melawan dunia!
Bila kamu dan aku menjadi satu, kita tidak akan dapat dihentikan!
Kita berdua bisa menggunacang dunia, Andai kamu meminta bantuanku…
Ayo kita bangun bersama-sama, kita beruda akan baik-baik saja selama kamu punya aku.
Kamu tidak pernah sendirian, aku selamanya disisimu.

Lupakan semua hal yang menyakitimu!
Ayo kita kabur ke Salon berdua! 
Kapan kita mau lanjut baca novel yang sudah kamu beli tapi belum selesai kamu baca karena kamu sibuk mengejar cinta lain?
Ayo kita nge-gym! Biar tubuh kita kuat, makan yang enak bareng keluarga atau teman lama!


Tapi bawa aku… Kamu jangan pergi sendirian lagi.

Aku adalah Kamu dan Kamu adalah Aku. 
Tolong terima cintaku untuk kamu dan cintai aku kembali.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menderita Leptospirosis?

Surga itu Dekat, Bahagia itu Sederhana

Faedah Quarantine Day.