Orang hebat di balik Layar
Seperti yang kalian tau, kalo akhir-akhir ini gue aktif nulis lagi setalah sekian tahun. Banyak banget penyebab gue sempet rehap dan muncul lagi dengan konsep yang baru. Intinya ketika gue bisa nulis lagi sekarang, Alhamdhulilah banget ya Allah, makasih. Dan makasih juga buat kalian yang nyempetin baca blog ini.
Dibalik gue dengan konsep baru gue, ada orang-orang dibalik layar gue yang sangat berpengaruh besar buat gue dan tulisan gue. Mereka orang-orang yang mensupport gue dan selalu ada buat gue. Mungkin bagi lu nggak penting buat tau siapa orang-orang ini. Tapi tulisan ini gue buat sebagai rasa terima kasih gue atas semua yang mereka kasih ke gue.
Gita Savitri Devi
Orang ini banyak banget ngasih pengaruh ke gue. Lewat tulisannya gue bener-bener disadarin dengan arti kata ‘Kontribusi’. Mungkin kita nggak bisa kasih banyak buat dunia, tapi bagi seorang penulis, tulisan yang bagi orang awam hanya cuap-cuap gak jelas, justru inilah jalan kita untuk kontribusi buat dunia.
Mungkin belom buat dunia, belom juga buat orang banyak, apalagi buat temen deket lu yang lu paksa buat mampir ke blog lu, kayak contohnya gue. Hehe. Tapi seenggaknya buat satu orang aja yang mau baca tulisan seorang penulis dengan hati dia, itulah namanya kontribusi.
Gita adalah seorang penulis buku, blogger, vlogger, dan mahasiswa lulusan jerman dengan segala kisah survive-nya disana. Semua tulisannya bener-bener ampuh ngebuka hati dan jendela pikiran gue. Intinya, insprate banget lah ini orang. Kalo emang lu penasaran lu bisa buka blognya gitasav.blogspot.com atau ignya @gitasav.
Untuk saat ini gue emang terinspirasi dengan tulisan dan sosoknya dia, tapi gue belum baca buku dia. Disini garis bawahnya, dia bisa kasih jangkauan ke siapapun di seluruh dunia lewat blog dan vlognya. Di blog dia bisa tulis apapun isi pikiran, pendapat, aktivitasnya.
Siapapun, dimanapun, dengan budget berapapun semua orang bisa baca lewat blog nya dia. Semua bisa akses dengan mudah, gampang dan cepet.
Wirdha Mansyur
Dia yang ngasih semangat gue untuk terus berusaha ngafalin Al-Qur’an. Rasanya percuma gitu, gue sibuk untuk bermanfaat bagi orang lain tapi gue gak bisa kasih manfaat buat orang tua gue sendiri. Gue bingung cari surga diluar dan jauh yang padahal dirumah gue sendiri itu ada surga yang jauh lebih gede ketimbang surga diluar. Ironis kan?
Ketika merasa hidup kita udah berguna buat orang lain tapi nyata nya di surga kita nggak bisa masang mahkota ke orang tua kita itu sungguh ironis, hehe. Dramatis banget bahasa gue. Intinya gitu.
B.J. Habibie
Eyang satu ini bikin gue mikir “bisa nggak ya, foto gue menjadi salah satu koleksi di buku sejarah?”. Plis, bukan maksudnya jadi manusia purba men. Gue pingin aja melakukan sesuatu yang berfaedah dan bermakna. Gue pingin foto gue ada di salah satu deretan foto-foto orang gede, kayak Ir.Soekarno, R.A Kartini, Albert Einstein, ah banyak deh. Gitu pokoknya.
Tulus
Ini salah satu favorit gue. Setiap lagunya gue rasa itu nggak cuman lagu. Semua yang dilakukan dengan hati selalu akan sampai ke hati.
Tulus
Ini salah satu favorit gue. Setiap lagunya gue rasa itu nggak cuman lagu. Semua yang dilakukan dengan hati selalu akan sampai ke hati.
Harum nama mereka karna kontribusinya. Oke, gak penting tentang foto gue, tentang perkara gue dikenal orang, yang penting adalah bisa nggak gue jadi salah satu orang hebat kayak mereka. Terlepas gue dikenal orang atau enggak.
Sevita Fasha
Sevita Fasha
“Untuk apa dan siapa umur gue ini sebenernya?”
Gue harap, orang-orang yang mengisnpirasi seperti mereka atau orang-orang yang ada di belakang layar lu, bisa terus dikasih kesehatan untuk terus kasih support lu. Sampai akhirnya mereka ngelihat karya lu adalah sebagian dari jiwa mereka.
Dan yang terpenting sekali lagi adalah kontribusi dulu buat keluarga baru orang lain.
Komentar
Posting Komentar